Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

JANGAN ASAL LIKE DAN SHARE...TERNYATA ITU CUMA MODUSSS..!!!

Gambar
Jakarta - (16/3/2017) Kamu pasti sudah sering melihat postingan di Facebook yang memperlihatkan foto-foto orang-orang yang tengah terluka, atau foto orang-orang yang meninggal dalam kondisi mengenaskan, orang yang memiliki kekurangan fisik, dan sebagainya. Di akhir postingan tersebut biasanya sang pemilik Facebook “mengemis” untuk di “like” atau dikomentari dengan kata “amin”. Bahkan ada yang sedikit bernada ancaman dengan mengatakan,”Yang bilang amin akan masuk surga, yang tidak peduli dengan tidak memberikan like akan mendapatkan musibah.” Alhasil, foto tersebut pun mendapatkan ribuan “like” dan juga “amin”. Apakah kamu termasuk orang yang memberikan “like” tanpa memikirkan apa keuntungannya buat si yang punya Facebook? Sebelum memberikan “like” atau komentar dalam postingan serupa lagi, maka sebaiknya kamu mendengar cerita dari seorang netizen bernama Didik Nugroho berikut ini. Dalam cerita yang kini tengah viral di Facebook dijelaskan bahwa Didik telah berhasil menjebak admin Fa

Pelajaran dari Sebungkus Nasi Putih

Sore hari, 20 tahun yang lalu, seorang bocah kecil mendatangi sebuah warung Tegal di pinggir jalan yang selalu ramai didatangi orang-orang sekitar. Setelah menunggu lama hingga semua pelanggan keluar, barulah ia berani masuk ke dalam dan berkata “Saya mau membeli sebungkus nasi putih saja, terima kasih!” Suami istri pemilik warteg tersebut melihat bocah kecil itu sama sekali tidak memilih lauk, namun tanpa bertanya apa-apa, dia membungkus nasi putih yang cukup banyak serta memberikannya kepada dia. Pada saat bocah kecil itu membayar, ia berkata “Apakah saya boleh menambah sedikit kuah saja dari lauk yang ada diatas nasi putih saya?” Pemilik warung tersenyum ramah berkata: “Boleh silahkan, tidak usah bayar nak!” Setelah mendengar bahwa kuah lauk ternyata gratis, ia segera memesan semangkuk nasi putih lagi. Pemilik warung itu berkata: “Apakah semangkuk tidak cukup nak? Kalau begitu aku tambahkan saja porsi nasinya ya..” Bocah tersebut berkata “Oh, enggak kok buk ! Nasi yang dibung